Berikut adalah beberapa contoh perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 1. Tidak Mengakui Keberadaan Tuhan. Nilai ketuhanan yang maha esa mengajarkan untuk percaya dan beribadah kepada Tuhan sesuai dengan agama atau keyakinan masing-masing. Tidak mengakui keberadaan Tuhan berarti menolak nilai dasar negara
Presiden Joko Widodo membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila yang akan mengawasi kebijakan dan peraturan daerah yang tidak sesuai dengan Pancasila.
"Jangan sampai teknologi ini hanya cap, tidak beda dengan kita mengucapkan teks Pancasila satu sampai dengan lima," katanya. Menurut dia, metode Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang pernah dilaksanakan pada masa Orde Baru tidak lagi sesuai untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di masa kini.
Dalam sila ke-5 yang berpedoman pada "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" kini belum berjalan sepenuhnya. Keadaan ini yang menimbulkan kesenjangan sosial dalam masyarakat Indonesia, khususnya pada kota-kota besar di Indonesia yang menimbulkan aspek keadilan lantaran adanya sikap atau kebijakan pemerintah yang tidak seimbang atau merata.
Sikap kita jika keputusan musyawarah tidak sesuai kehendak. Dikutip dari buku Pancasila & Undang-Undang: Relasi dan Transformasi Keduanya dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (2016) karya Backy Krisnayuda, peserta musyawarah harus menjunjung tinggi apa pun hasil keputusan atau kesepakatan bersama. Artinya para peserta musyawarah harus menerima
Sebagai pedoman, Pancasila digunakan untuk menuntun seseorang agar bertindak serta berperilaku sesuai lima sila dan nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dampak tidak menerapkan sila Pancasila Menurut Sedarnawati Yasni dalam buku Merawat Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Kebhinnekaan di Tengah Covid-19 (2021) , Pancasila bukan hanya berlaku sebagai
.
kebijakan pemerintah yang tidak sesuai pancasila