Monday 13 Rajab 1443 / 14 February 2022. Menu. HOME; RAMADHAN Kabar Ramadhan; Puasa Nabi; Tips Puasa LaranganBerbuat Maksiat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, yang artinya, "Rasulullah saw. bersabda, 'Tidaklah seorang pezina itu berzina sedang ia dalam keadaan Mukmin. Tidaklah seorang peminum khamr itu meminum khamr sedang ia dalam keadaan Mukmin. Tidaklah seorang pencuri itu mencuri sedang ia dalam keadaan Mukmin. KataIbnu Juraij, dan telah mengabarkan kepadaku Abdah bahwasanya Warrad mengabarinya dengan hadits ini, selanjutnya dikemudian hari kami mengutusnya ke Mu'awiyah dan aku mendengarnya ia memerintahkan manusia dengan bacaan itu. "Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik." (QS. Saba'/34 Segalapuji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Setiap hari tidak bosan-bosannya kita melakukan maksiat. Aurat terus diumbar, tanpa pernah sadar untuk mengenakan jilbab dan menutup aurat yang sempurna. Shalat 5 waktu yang sudah diketahui wajibnya seringkali ditinggalkan tanpa pernah ada rasa bersalah. Padahal meninggalkannya Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas terkait hadits tentang maksiat. Semoga pembahasan hadits tentang maksiat ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Daftar Isi sembunyikan. 1. Memahami Hadits Tsauban dan Abu Hurairah. 2. Penjelasan Isykal. Usia harta, kekuatan, kedudukan, ilmu, dan amal yang merupakan milik Anda sebenarnya adalah yang digunakan untuk ketaatan kepada Allah." Selanjutnya, Ibnu Qayim lebih lanjut menerangkan akibat-akibat dari berbuat maksiat ini secara terperinci. Ini rangkumannya: 1-Maksiat Menghalangi Ilmu Pengetahuan . Maksiat artinya sikap durhaka, yaitu dengan meninggalkan perintah Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam dan mengerjakan larangan-Nya. Allah Subhanahu wa Taโ€™ala mengancam mereka yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dengan neraka, Dia berfirman,ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ุตู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูŽู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุนูŽุฏูŽู‘ ุญูุฏููˆุฏูŽู‡ู ูŠูุฏู’ุฎูู„ู’ู‡ู ู†ูŽุงุฑู‹ุงโ€œDan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka.โ€ QS. An Nisaaโ€™ 14Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ูƒูู„ูู‘ ุฃูู…ูŽู‘ุชููŠ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ููˆู†ูŽ ุงู„ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŽู‰ยป ุŒ ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุฃู’ุจูŽู‰ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุทูŽุงุนูŽู†ููŠ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุนูŽุตูŽุงู†ููŠ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุจูŽู‰ยปโ€œSetiap umatku akan masuk surga selain orang yang enggan masuk surga.โ€ Para sahabat bertanya, โ€œWahai Rasulullah, siapakah orang yang enggan itu?โ€ Beliau menjawab, โ€œOrang yang taat kepadaku akan masuk surga dan orang yang durhaka kepadaku dialah orang yang enggan masuk surga.โ€ HR. Bukhari dari Abu HurairahPerbuatan maksiat terbagi dua Maksiat dosa besar dan maksiat kecil. Maksiat besar atau dosa besar adalah perbuatan yang dilarang Allah dan Rasul-Nya, di mana perbuatan tersebut ada hadnya hukumannya di dunia, atau adanya ancaman berupa azab, dan kemurkaan di akhirat, atau adanya laknat terhadap pelakunya. Misalnya tujuh dosa besar yang telah disebutkan sebelumnya, meninggalkan shalat, enggan membayar zakat, tidak berpuasa Ramadhan, berzina, mencuri, durhaka kepada orang tua, memutuskan tali silaturrahim, bermain judi, bersikap sombong, meminum minuman keras, maksiat atau dosa yang disebutkan di atas tidak boleh menjadikan seseorang meremehkan dosa kecil, karena dosa kecil juga bisa berubah menjadi dosa besar ketika pelakunya meremehkannya, senantiasa melakukannya, bangga dalam mengerjakannya, atau terang-terangan melakukannya. Oleh karena itu, sikap seorang muslim terhadap maksiat adalah tidak melihat dosa itu; besar atau kecil, tetapi ia lihat kepada siapa dia bermaksiat?Di samping itu, sikap meremehkan dosa adalah sikap orang fasik. Ibnu Masโ€™ud radhiyallahu 'anhu berkata, โ€œSesungguhnya seorang mukmin memandang dosa-dosanya seakan-akan ia sedang duduk di bawah sebuah bukit, ia takut kalau bukit itu runtuh menimpanya. Sedangkan orang fajir fasik memandang dosa-dosanya seakan-akan ada lalat yang menempel di hidungnya, lalu ia berbuat seperti ini โ€“yakni dengan tangannya- ia menyingkirkan lalat itu.โ€ Diriwayatkan oleh BukhariWallahu aโ€™lam Ilustrasi kumpulan hadits menuntut ilmu. Foto PixabayIlustrasi menuntut ilmu yang menjadi kewajiban bagi setiap umat Muslim. Foto PixabayุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽุฑููŠู’ุถูŽุฉูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ู…ูุณู’ู„ูู…ูโ€œMenuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslimโ€ HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaamiโ€™ish Shaghiir no. 3913.ุชูŽุนูŽู„ูŽู‘ู…ููˆู’ุงูˆูŽุนูŽู„ูู‘ู…ููˆู’ุงูˆูŽุชูŽูˆูŽุงุถูŽุนููˆู’ุงู„ูู…ูุนูŽู„ูู‘ู…ููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽูŠูŽู„ูŽูˆู’ุง ู„ูู…ูุนูŽู„ูู‘ู…ููŠู’ูƒูู…ู’ ุฑูŽูˆุงู‡ู ุงู„ุทูŽู‘ุจู’ุฑูŽุงู†ููŠู’"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu. HR Tabrani.ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ููู‰ ุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽู‡ููˆูŽ ููู‰ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนูŽ"Barang siapa keluar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembali."ู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ู‹ุง ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ู‹ุงุŒ ุณูŽู‡ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูโ€œBarang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.โ€ HR. Muslim.ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุงุชูŽ ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ู ุงู†ู’ู‚ูŽุทูŽุนูŽ ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ุซูŽู„ูŽุงุซู ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุฌูŽุงุฑููŠูŽุฉูุŒ ุฃูŽูˆู’ ุนูู„ู’ู…ู ูŠูู†ู’ุชูŽููŽุนู ุจูู‡ูุŒ ุฃูŽูˆู’ ูˆูŽู„ูŽุฏู ุตูŽุงู„ูุญู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ู„ูŽู‡ูโ€œJika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang berdoa untuknya.โ€ HR. Muslim.ู…ูŽู†ู’ ูŠูุฑูุฏู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูŠูููŽู‚ูู‘ู‡ู’ู‡ู ููู‰ ุงู„ุฏูู‘ูŠู†ูโ€œBarangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.โ€ HR. Bukhari no. 71 dan Muslim No. 1037.ุงูŽู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกู ูˆูŽุฑูŽุซูŽุฉู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠููˆูŽุฑูู‘ุซููˆู’ุง ุฏููŠู’ู†ูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุฏูุฑู’ู‡ูŽุงู…ู‹ุงุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ูˆูŽุฑู‘ูŽุซููˆู’ุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฎูŽุฐูŽู‡ู ุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุจูุญูŽุธูู‘ ูˆูŽุงููุฑูโ€œPara ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu, barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang cukup.โ€ HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah.โ€œKetahuilah bahwa sesungguhnya dunia itu terlaknat dan terlaknat pula isinya kecuali berzikir kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya, orang berilmu, dan orang yang belajar.โ€ Hasan HR. At-Tirmidzi no. 2322.ู…ูŽู†ู’ ุฏูŽุนูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ู‡ูุฏู‹ู‰ุŒ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุฌู’ุฑู ู…ูุซู’ู„ู ุฃูุฌููˆุฑู ู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูุŒ ู„ูŽุง ูŠูŽู†ู’ู‚ูุตู ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูุฌููˆุฑูู‡ูู…ู’ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุงโ€œSiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.โ€ HR. Muslim no. 2674.ุฅูู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุตู’ุจูŽุญู’ุชูู…ู’ ูููŠ ุฒูŽู…ูŽุงู†ู ูƒูŽุซููŠุฑู ููู‚ูŽู‡ูŽุงุคูู‡ูุŒ ู‚ูŽู„ููŠู„ู ุฎูุทูŽุจูŽุงุคูู‡ูุŒ ูƒูŽุซููŠุฑู ู…ูุนู’ุทููˆู‡ูุŒ ู‚ูŽู„ููŠู„ู ุณูุคู‘ูŽุงู„ูู‡ูุŒ ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ูููŠู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูุŒ ูˆูŽุณูŽูŠูŽุฃู’ุชููŠ ุฒูŽู…ูŽุงู†ูŒ ู‚ูŽู„ููŠู„ูŒ ููู‚ูŽู‡ูŽุงุคูู‡ูุŒ ูƒูŽุซููŠุฑูŒ ุฎูุทูŽุจูŽุงุคูู‡ูุŒ ูƒูŽุซููŠุฑูŒ ุณูุคู‘ูŽุงู„ูู‡ูุŒ ู‚ูŽู„ููŠู„ูŒ ู…ูุนู’ุทููˆู‡ูุŒ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูููŠู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ูโ€œSungguh kalian sekarang benar-benar berada di sebuah zaman yang banyak orang-orang faqihnya, sedikit para penceramahnya, banyak para pemberi, dan sedikit para peminta-minta. Amal di masa ini lebih baik daripada ilmu. Akan datang sebuah zaman nanti di mana sedikit orang-orang faqihnya, banyak para penceramahnya, sedikit para pemberi, dan banyak para peminta-minta. Ilmu di masa itu lebih baik daripada amal.โ€ Shahih HR. Ath-Thabrani no. 3111.ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุงุชูŽ ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ู ุงู†ู’ู‚ูŽุทูŽุนูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุฌูŽุงุฑููŠูŽุฉูุŒ ุฃูŽูˆู’ ุนูู„ู’ู…ู ูŠูู†ู’ุชูŽููŽุนู ุจูู‡ูุŒ ุฃูŽูˆู’ ูˆูŽู„ูŽุฏู ุตูŽุงู„ูุญู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ู„ูŽู‡ู"Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputus semua amalnya tidak bisa lagi menambah pahala kecuali 3 orang, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan orang, atau anak shalih yang mendoakan orangtuanya.โ€ HR. Muslim no. 1631.Ilustrasi mempelajari ilmu agar memperoleh keutamaan yang luar biasa. Foto Pixabayู…ูŽู†ู’ ุบูŽุฏูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู ู„ูŽุง ูŠูุฑููŠุฏู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ูŠูุนูŽู„ู‘ูู…ูŽู‡ูุŒ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูŽุฃูŽุฌู’ุฑู ุญูŽุงุฌู‘ู ุชูŽุงู…ู‘ู‹ุง ุญูุฌู‘ูŽุชูู‡ูโ€œSiapa yang bersegera pergi ke masjid hanya untuk tujuan belajar kebaikan atau mengajarkannya maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang haji secara sempurna.โ€ Shahih HR. Ath-Thabrani no. 7473 dalam Al-Muโ€™jam Al-Kabir.ู…ูŽู†ู’ ูŠูุฑูุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูŠูููŽู‚ู‘ูู‡ู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ููŠู†ูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ู‚ูŽุงุณูู…ูŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูุนู’ุทููŠุŒ ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุชูŽุฒูŽุงู„ูŽ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ู‚ูŽุงุฆูู…ูŽุฉู‹ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑู‘ูู‡ูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุงู„ูŽููŽู‡ูู…ู’ุŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุฃู’ุชููŠูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูโ€œSiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya maka Dia akan menjadikannya mendalami agama. Aku hanya berbagi dan Allah yang memberi. Akan senantiasa ada sekelompok dari umat ini yang tegak di atas perintah Allah, orang yang menyelisihi mereka tidak akan membahayakan mereka hingga datang hari Kiamat.โ€ HR. Al-Bukhari no. 3971 dan Muslim no. 1037.ู…ูŽุฑู’ุญูŽุจู‹ุง ุจุทุงู„ุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูุŒ ุทูŽุงู„ูุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ู„ูŽุชูŽุญููู‘ูู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู ูˆูŽุชูุธูู„ู‘ูู‡ู ุจูุฃูŽุฌู’ู†ูุญูŽุชูู‡ูŽุงุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽุฑู’ูƒูŽุจู ุจูŽุนู’ุถูู‡ู ุจูŽุนู’ุถู‹ุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุจู’ู„ูุบููˆุง ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกูŽ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ู…ูู†ู’ ุญูุจู‘ูู‡ูู…ู’ ู„ูู…ูŽุง ูŠูŽุทู’ู„ูุจูโ€œSelamat datang wahai penuntut ilmu. Sesungguhnya penutup ilmu benar-benar ditutupi para Malaikat dan dinaugi dengan sayap-sayapnya. Kemudian mereka saling bertumpuk-tumpuk hingga mencapai langit dunia langit paling dekat dari bumi, karena kecintaan mereka Malaikat kepada ilmu yang dipelajarinya.โ€ Shahih HR. Ath-Thabrani no. 7347 dalam Al-Muโ€™jam Al-Kabir.ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽู‡ู’ู„ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑูŽุถููŠู†ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽู…ู’ู„ูŽุฉูŽ ูููŠ ุฌูุญู’ุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุงู„ุญููˆุชูŽ ู„ูŽูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนูŽู„ู‘ูู…ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงู„ุฎูŽูŠู’ุฑูŽโ€œSesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya, penduduk langit-langit dan bumi-bumi, hingga semut-semut yang ada di lubangnya, hingga ikat-ikan, benar-benar semuanya bershalawat memintakan ampun untuk orang yang mengajari kebaikan kepada manusia.โ€ Shahih HR. At-Tirmidzi no. 2685.ู†ูŽุถู‘ูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู…ู’ุฑูŽุฃู‹ ุณูŽู…ูุนูŽ ู…ูู†ู‘ูŽุง ุญูŽุฏููŠุซู‹ุง ููŽุญูŽููุธูŽู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุจูŽู„ู‘ูุบูŽู‡ู ุบูŽูŠู’ุฑูŽู‡ูุŒ ููŽุฑูุจู‘ูŽ ุญูŽุงู…ูู„ู ููู‚ู’ู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ู‡ููˆูŽ ุฃูŽูู’ู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ู‡ูุŒ ูˆูŽุฑูุจู‘ูŽ ุญูŽุงู…ูู„ู ููู‚ู’ู‡ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูููŽู‚ููŠู‡ูโ€œSemoga Allah menjadikan bercahaya seseorang yang mendengar hadits kami lalu menghafalnya hingga menyampaikannya kepada orang lain. Betapa banyak orang yang membawa riwayat fiqih kepada orang yang lebih faqih darinya. Betapa banyak orang yang membawa riwayat fiqih tetapi tidak faqih.โ€ Shahih HR. At-Tirmidzi no. 2656.ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽุฎูŽูˆูŽุงู†ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽู‡ู’ุฏู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽุฃู’ุชููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุขุฎูŽุฑู ูŠูŽุญู’ุชูŽุฑูููุŒ ููŽุดูŽูƒูŽุง ุงู„ู…ูุญู’ุชูŽุฑููู ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูŽ ุชูุฑู’ุฒูŽู‚ู ุจูู‡ูยป"Ada dua orang bersaudara kakak-adik di zaman Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam di mana salah satu dari keduanya senantiasa mendatangi Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk mendengarkan hadits dan yang lainnya sibuk bekerja. Lalu yang bekerja itu mengadukan saudaranya kepada beliau karena tidak ikut membantu kerja lalu beliau menjawab โ€œBoleh jadi kamu diberi rezki justru gara-gara saudaramu itu.โ€ Shahih HR. At-Tirmidzi no. 2345.ููŽุถู’ู„ู ุงู„ุนูŽุงู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุนูŽุงุจูุฏู ูƒูŽููŽุถู’ู„ููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฏู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’โ€œKeutamaan ahli ilmu atas ahli ibadah seperti keutamanku atas orang paling rendah dari kalian.โ€ Shahih HR. At-Tirmidzi no. 2685.4. ุชูŽุนูŽู„ู‘ู…ููˆุงุงู„ุนูู„ู’ู…ูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽู„ู‘ู…ููˆู’ุง ู„ูู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุงู„ุณู‘ูƒููŠู’ู†ูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽู‚ูŽุง ุฑูŽ ูˆูŽุชูŽูˆูŽุงุถูŽุนููˆู’ุง ู„ูู…ูŽู†ู’ ุชูŽุชูŽุนูŽู„ู‘ู…ููˆุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู"Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." HR Thabrani. ุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽุฑููŠุถูŽุฉูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูˆูŽูˆูŽุงุถูุนู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุบูŽูŠู’ุฑู ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ู ูƒูŽู…ูู‚ูŽู„ูู‘ุฏู ุงู„ู’ุฎูŽู†ูŽุงุฒููŠุฑู ุงู„ู’ุฌูŽูˆู’ู‡ูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู„ู„ูู‘ุคู’ู„ูุคูŽ ูˆูŽุงู„ุฐูŽู‘ู‡ูŽุจูŽ"Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan." HR Ibnu Majah

hadits tentang maksiat kepada allah dapat menghalangi ilmu