Caramenghitung kebutuhan tanah dan pupuk kandang begini. - Tentukan jumlah pupuk dalam bentuk Urea pada dosis N1 Dengan kandungan Urea 45 N maka dosis N1 9045100 200 kg Urea per hektar. Tentukan berapa N P 2 O 5 dan K 2 O yang tersedia.
CaraMenghitung Populasi Tanaman Per Hektar. 05/02/2021 admin- 276 views. Langkah untuk menghitung kebutuhan pupuk tersebut adalah sebagai berikut. - Tentukan jumlah pupuk dalam bentuk Urea pada dosis N1 Dengan kandungan Urea 45 N maka dosis N1 9045100 200 kg Urea per hektar. Perhitungan Kebutuhan Pupuk Ppt Download.
CaraMenghitung Kebutuhan Benih Tanaman -- Benih tanaman yang sangat kecil-kecil terkadang menyulitkan kita menghitungya. Mau hitung secara manual, butuh waktu lama dan banyak error-nya. Apalagi jika kebutuhan benih dalam jumlah ratusan ribu benih, mau hitung satu per satu benih? Pusing, deh..Terserah, deh,,he,,he,,. 😅😅
3 Menghitung Dosis Pupuk NPK yang dibutuhkan tanaman (Contoh dari pupuk Urea atau ZA, SP36, KCl) Misal kadar N-Urea 45%, kadar N-ZA 21%, kadar P- SP36 28%, dan kadar K-KCL 61%, maka perhitungannya adalah: Urea: (Berat N tnm - Berat N tnh) x efisiensi pupuk x 100/45 ZA: (Berat N tnm - Berat N tnh) x efisiensi pupuk x 100/21
Padapupuk buatan pabrk biasanya sudah disertakan anjuran takaran untuk pemberian pupuk dalam luasan tertentu, tetapi jika tidak ada kita dapat menghitung sendiri jumlah yang sebaiknya diberikan untuk tanaman. Kebutuhan pupuk sangat tergantung dari luas pertanaman yang akan dipupuk, dosis pupuk, dan kandungan hara dalam pupuk.
Setelahmengetahui berat top soil maka kita bisa mengkonversi kebutuhan pupuk dari hektar menjadi polybag yang hanya berukuran 10 Kg saja dengan cara sebagai berikut: Asumsi 10 Kg tanah di dalam pot berarti sekitar 10.000 gram 150 Kg pupuk urea dikonversi ke gram sekitar 150.000 gram urea = dosis pupuk (g/ha) / (g/ha) x 10.000 g
. Keterangan La = Luas lahan m2 Lb = Lebar bedengan m Jb = Jarak Antar bedengan m Jt = Jarak Tanam dalam barisan m Bt = Jumlah barisan per bedengan JLB = Jumlah Lubang Tanam JLB = [10000/{1,7 x 0,6}] x 2 = lubang tanam. Dibulatkan menjadi lubang tanam Formula JLB ini dapat anda gunakan dengan berbagai luas lahan yang berbeda. Contoh lain, misalnya Anda memiliki luas lahan 1000 m2, maka JLB adalah sebagai berikut. JLB = [1000/{1,7 x 0,6} x 2] = 1961 tanaman atau dibulatkan 2000 tanaman. Baik..sekarang, kita langsung saja ke hitungan-hitungan pupuk tanaman cabai dengan asumsi akan menanam cabai seluas 1 hektar dengan lubang tanam adalah lubang. KEBUTUHAN PUPUK CABAI A. Penyemaian benih cabai Untuk lebih praktis, Anda dapat menggunakan baki atau tray semai. Tray semai sudah ada lubang yang dibentuk. Tugas kita hanya mengisi media semai ke dalamnya. Karena kita akan menanam lubang tanam, maka kita harus menyediakan 100 tray semai Tiap tray ada 200 lubang. Dengan semai benih dalam tray ini, maka akan memudahkan saat pemindahan bibit ke lubang tanam di lahan yang sudah disiapkan. Buat media tanam dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan NPK. Perbandingan tanah dengan pupuk kandang adalah 2 1 2 bagian tanah + 1 bagian pupuk kandang. Tanah, pupuk kandang, dan NPK harus diaduk atau dicampur secara merata. Banyaknya NPK yang harus diberikan adalah 0,25 gram NPK per lubang semai. Cara menghitung kebutuhan tanah dan pupuk kandang begini ; Jika menggunakan tray, maka ukuran lubang semai yang ada pada tray tersebut sekitar 25 ml. Maka kebutuhan tanah + pupuk kandang adalah 25 ml/lubang x lubang = 500 liter. Maka, perlu tanah 2/3 x 500 liter = 333,33 liter atau setara dengan 350 liter tanah atau setara dengan 350 kg tanah ekuivalen bulk density 1 gram/cm3. Kebutuhan Pukan 1/3 x 500 liter = 150 liter atau setara 75 kg pukan. Dan NPK 0,25 gram x lubang = 5 kg. Jadi, Kebutuhan Pupuk Kandang adalah Lubang x 3,75 gram/lubang ekuivalen bulk density 0,5 gram/cm3 Pupuk kandang = gram atau 75 Kg Pupuk Kandang Kebutuhan NPK = lubang x 0,25 gram = gram atau 5 Kg NPK B. Pupuk Saat Penyiapan Lahan Tanam 1 Pupuk kandang untuk lahan cabai Berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang kira-kira dua minggu +/- 15 hari sebelum tanam. Pupuk kandang harus diaduk dan bercampur baik dengan tanah. Ini bertujuan agar terbentuknya agregat dan struktur tanah yang sesuai dengan “keinginan” tanaman cabe. Berapa banyak pupuk kandang? Umumnya digunakan pupuk dasar berupa pupuk organik sebanyak 15 – 25 ton per hektar. Namun, pada penggunaannya untuk tanaman cabe, pupuk kandang sebagai pupuk dasar dapat digunakan +/- 20 ton per hektar. 2 Pupuk Kimia Aplikasikan Pupuk ZA 476 Kg/ha, TSP 174 Kg/ha, dan KCl 182 Kg/ha. Waktunya, satu minggu sebelum tanam C. Pupuk Setelah Tanam Cabai Susulan 1. Setelah lima belas hari tanam, tanaman cabai sudah dapat diberikan pupuk susulan pertama, yaitu pupuk NPK 161616. Dosisnya 10 gram/liter untuk 4 tanaman cabai. Atau 250 ml per tanaman. Pemberian dengan cara dikocor. Kebutuhan pupuk susulan pertama adalah 10 gram/4 tanaman atau 2,5 gram per tanaman. Maka total kebutuhan pupuk susulan adalah 20000 x 2,5 gram NPK = 50 kg NPK 2. Memasuki fase generatif, yaitu pada saat 35 hari setelah tanam HST, tanaman cabai sudah dapat dipupuk kembali dengan NPK sebanyak 10-15 gram per liter gunakan angka 12 gram saja. Setiap tanaman disiram dengan 250 ml pupuk NPK. Kebutuhan pupuk NPK pada susulan ke-2 adalah 20000 x 3 gram NPK = 60 Kg NPK 3 Pada usia tanaman 55 hari atau masa generatif, maka pupuk NPK 81519 diberikan dengan cara ditugal disekitar perakaran tanaman. Jika tidak ada NPK itu, maka pakai saja yang NPK 161616 atau 202020. Kebutuhan per tanaman adalah 7,5 gram/tanaman. Maka kebutuhan total adalah 20000 x 7,5 gram NPK = 150 Kg NPK. 4 Demikian juga pemberian NPK dilanjutkan dengan cara ditugal pada usia tanaman cabai 110-115 hari. Jumlah NPK sama dengan jumlah NPK yang diberikan pada usia 55 hari HST, yaitu 7,5 gram/tanaman atau totalnya adalah 150 Kg NPK. Secara ringkas hasil hitungan kebutuhan pupuk tanaman cabai yang ditanam di lahan seluas satu hektar dapat kita lihat pada gambar berikut ini
Pupuk merupakan salah satu faktor penting dalam pertanian untuk memperoleh hasil panen yang optimal. Namun, seringkali petani kesulitan dalam menentukan jumlah pupuk yang dibutuhkan untuk setiap lubang tanam. Kesalahan dalam penggunaan pupuk dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan bahkan merusak kesehatan manusia. Untuk itu, dalam artikel ini akan dijelaskan cara menghitung kebutuhan pupuk per lubang tanam secara detail. 1. Tentukan jenis tanaman dan umurnya Jenis tanaman dan umurnya mempengaruhi kebutuhan pupuk yang dibutuhkan. Setiap tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Misalnya, tanaman padi membutuhkan pupuk nitrogen yang tinggi, sedangkan tanaman sayuran membutuhkan pupuk organik yang banyak. Umur tanaman juga berpengaruh pada kebutuhan pupuk. Pada awal tanam, tanaman membutuhkan pupuk yang lebih banyak untuk membantu pertumbuhan akar dan tunas. Sedangkan pada masa berbunga dan berbuah, tanaman membutuhkan pupuk yang lebih banyak untuk memproduksi buah. 2. Lakukan uji tanah Sebelum menentukan kebutuhan pupuk, langkah penting yang harus dilakukan adalah melakukan uji tanah. Uji tanah dilakukan untuk mengetahui kondisi kesuburan tanah serta kandungan unsur hara yang ada di dalamnya. Dalam uji tanah, terdapat beberapa parameter yang perlu diperhatikan seperti pH tanah, kadar unsur hara makro nitrogen, fosfor, dan kalium, dan kadar unsur hara mikro besi, mangan, tembaga, dan seng. 3. Hitung kebutuhan pupuk dasar Kebutuhan pupuk dasar adalah jumlah pupuk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara makro tanaman selama masa pertumbuhan awal. Kebutuhan pupuk dasar dapat dihitung dengan rumus Kebutuhan pupuk dasar = luas lahan x dosis pupuk / 100 Luas lahan dihitung dalam meter persegi, sedangkan dosis pupuk tergantung pada jenis tanaman dan umurnya. Dosis pupuk dapat dilihat pada kemasan pupuk atau melalui rekomendasi dari ahli pertanian. 4. Hitung kebutuhan pupuk tambahan Pupuk tambahan adalah jumlah pupuk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara makro dan mikro selama masa pertumbuhan tanaman. Kebutuhan pupuk tambahan dapat dihitung dengan rumus Kebutuhan pupuk tambahan = luas lahan x kebutuhan pupuk / 100 Kebutuhan pupuk dihitung berdasarkan hasil uji tanah dan rekomendasi ahli pertanian. Kebutuhan pupuk dapat dihitung secara manual atau menggunakan aplikasi perhitungan pupuk yang tersedia secara online. 5. Bagi pupuk sesuai dengan jumlah lubang tanam Setelah mengetahui kebutuhan pupuk per meter persegi, langkah selanjutnya adalah membagi pupuk sesuai dengan jumlah lubang tanam. Pupuk diberikan pada lubang tanam dengan cara dicampurkan dengan tanah atau diletakkan di sekitar lubang tanam. Pemberian pupuk pada lubang tanam harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi overdosis atau kekurangan pupuk. Overdosis pupuk dapat merusak lingkungan dan membuat tanaman tidak sehat, sedangkan kekurangan pupuk dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen. Kesimpulan Menentukan kebutuhan pupuk per lubang tanam merupakan langkah penting dalam pertanian untuk memperoleh hasil panen yang maksimal. Langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain menentukan jenis tanaman dan umurnya, melakukan uji tanah, menghitung kebutuhan pupuk dasar dan tambahan, serta membagi pupuk sesuai dengan jumlah lubang tanam. Dalam penggunaan pupuk, perlu diperhatikan dosis pupuk yang tepat dan cara pemberian yang benar agar tidak merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan lebih sehat bagi tanaman dan manusia. Referensi 1. “Pupuk Organik dan Pupuk Hayati” oleh Dr. Ir. Suharsono, Buku ini membahas tentang berbagai jenis pupuk organik dan pupuk hayati yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Di dalamnya juga terdapat penjelasan tentang cara menghitung kebutuhan pupuk per lubang tanam. 2. “Pupuk dan Pemupukan” oleh Prof. Dr. Ir. Sudjadi, Buku ini membahas secara lengkap tentang pupuk dan pemupukan, mulai dari jenis-jenis pupuk, cara pemupukan, hingga cara menghitung kebutuhan pupuk per lubang tanam. Buku ini cocok bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih dalam tentang pupuk dan pemupukan. 3. “Pengelolaan Pupuk pada Tanaman Hortikultura” oleh Dr. Ir. M. Yusuf, Buku ini membahas tentang pengelolaan pupuk pada tanaman hortikultura, mulai dari cara memilih pupuk yang tepat, cara pemupukan yang baik, hingga cara menghitung kebutuhan pupuk per lubang tanam. Buku ini cocok bagi pembaca yang ingin mempelajari tentang pengelolaan pupuk pada tanaman hortikultura secara komprehensif.
Menghitung kebutuhan pupuk per polybag sangat penting bagi para petani atau pecinta tanaman yang ingin meningkatkan produktivitas tanaman jumlah pupuk yang tepat akan mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal dan mengurangi risiko pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk ini akan membahas cara menghitung kebutuhan pupuk per polybag dan memberikan beberapa tips untuk penggunaan pupuk yang efisien dan Pupuk yang Umum DigunakanPupuk Organik Pupuk yang berasal dari sumber alami seperti kotoran hewan, kompos, dan bahan organik lainnya. Pupuk ini memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah secara Kimia Pupuk yang mengandung unsur hara makro N, P, K dan mikro Fe, Zn, Cu, Mn, B yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk ini tersedia dalam bentuk padat dan cair serta memiliki efek langsung pada pertumbuhan Polybag dan Jumlah Pupuk yang DibutuhkanUkuran Polybag Ukuran polybag yang digunakan akan menentukan jumlah pupuk yang diperlukan. Polybag yang lebih besar akan memerlukan lebih banyak pupuk. Ukuran polybag umum yang digunakan adalah 20 x 30 cm, 25 x 35 cm, dan 30 x 40 Pupuk Jumlah pupuk yang diperlukan akan bergantung pada jenis tanaman, ukuran polybag, dan kandungan unsur hara dalam tanah. Sebagai contoh, tanaman yang memerlukan banyak nitrogen, seperti sayuran daun, akan memerlukan lebih banyak pupuk yang mengandung menghitung kebutuhan pupuk per polybag, ikuti langkah-langkah berikutTentukan jenis tanaman yang akan ditanam dan kebutuhan unsur ukuran polybag yang digunakan dan tentukan volume tanah yang akan diisi dalam dengan ahli pertanian atau sumber tepercaya untuk mengetahui dosis pupuk yang direkomendasikan per liter dosis pupuk per liter tanah dengan volume tanah dalam polybag untuk mengetahui jumlah pupuk yang diperlukan per Sayuran daun misalnya, bayamUkuran polybag 25 x 35 cm volume tanah = 8 literDosis pupuk 30 gram NPK 15-15-15 per liter tanahJumlah pupuk per polybag 8 liter x 30 gram = 240 gram NPK 15-15-15Tips Penggunaan Pupuk yang Efisien dan EfektifGunakan pupuk organik sebagai dasar untuk meningkatkan struktur dan kesuburan untuk melakukan analisis tanah untuk mengetahui kandungan unsur hara yang ada dan kebutuhan pupuk yang pupuk kimia yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan hindari penggunaan pupuk pupuk secara merata dalam tanah sebelum pupuk tambahan jika diperlukan, terutama saat tanaman mulai berbuah atau penggunaan pupuk cair untuk aplikasi yang lebih mudah dan penyerapan nutrisi yang lebih cepat oleh pertumbuhan tanaman secara rutin dan sesuaikan dosis pupuk jika metode pengairan yang efisien, seperti irigasi tetes, untuk mengurangi pencucian pupuk dan penggunaan kebutuhan pupuk per polybag merupakan langkah penting dalam meningkatkan hasil pertanian dan memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal. Dengan mengetahui jumlah pupuk yang tepat, para petani dan pecinta tanaman dapat menghindari penggunaan pupuk berlebihan yang dapat membahayakan lingkungan. Selalu konsultasikan dengan ahli pertanian atau sumber tepercaya untuk menentukan dosis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah di lahan Anda.
cara menghitung kebutuhan pupuk per tanaman